Jumat, 18 Maret 2016

RINTIK SENJA

Cahaya lebur diguyur rintik hujan
Rindu tumbuh seraya dinginnya malam
Melayang semua angan
Berlari melintasi imajinasi
Bertemu dengan bayangmu
Dalam biasnya rintik hujan
Engkau tatap tajam wajahku
“Aku Rindu”
Lalu bayang-bayangmu hilang

Terhapus derasnya hujan

1 komentar: