Senin, 30 November 2015

Habis Al-mirzani Spdi


Perputaran waktu sudah tidak terelakkan.
Denyut nadi-pun sudah mulai bosan
Bersemayam dalam jiwa penuh lumpur kehinaan
Pasrah kepada sang tuhan
Pemilik hak ajal kematian insan
Waktuku sudah hampir dekat
Tapi hati ini tak bersih dari berbagai karat.
Ingin sebelum jiwa meronta-ronta
Aku bersujud khusu bersamanya
Berhenti selamanya dalam peluknya.

Jumat, 23 Oktober 2015

Tertutupnya Rumah Tuhan

Kesana
Lagi-lagi kesana
Pulang
Lagi-lagi pulang
Dan akhirnya aku kembali
Bersinggah sementara
Untuk kembali lagi
Pergilah !
Sakit hati
Tersingkir dari rumah ilahi
lalu ia kunci

Selasa, 20 Oktober 2015

Semilir Rindu




Hilang
Entah kemana.
Di bawa arus kehidupan?
Sedangkan jelaga rindu berkarat
Menahan, menunggu, merindu setiap baitnya
                Kenapa?
                Sedang apa?
                Apakah kau tak tau?
                Bukan dia sang angin menyejukan hati
                Bait-mu lah ketenangan hati.
Angin maukah kau sampaikan rinduku
Menggeliat masuk ke dalam jiwanya
Dan katakan padanya !
Aku rindu.
               

PEMBUNUH INOVASI

Bergeraklah wahai hati dan tangan
Jangan hanya diam kau ungkap semua rasa ini
Bergeraklah menarilah wahai jiwa
Rangkai semua sejarah hati
Agar dunia tahu
Bahwa engkau manusia seutuhnya
Yang tahu cinta dan rasa

Selasa, 26 Mei 2015

Amanah Denyut Nadi (Al-mirzani Spdi)




Tua bukan syarat berhenti denyut nadi
Sakit bukan satu jalan tak melihat mentari
Gelimang harta bukan segalanya
Terbujur kaku di hadapan penguasa
Adalah akhir dari sandiwara

Amal jariyah yang dibawa
Bait-bait ilmu bermakna
Simponi syahdu doa sang buah hati
Amalan yang terpatri janji ilahi

Pulanglah !
Jangan lupa jalan pulang
Genggam erat buah tangan
Persembahkanlah pada tuhan
Hingga bahagia di alam keabadian

Minggu, 19 April 2015

Tok tok tok




Aku ketuk pintu
Hanya sepi yang menghampiriku
Aku coba masuk
Hanya gemuruh angin yang bersimponi
Aku ragu, tapi kukembali
Dan
Pintu itu tertutup rapat
Siapa orang yang masuk
Tidak akan engkau dapat
Seorang yang akan kau lihat
Menjaga setiap bulir kasih

Izinkan aku kembali
Sebelum tertutup hati
Ya sebelum tertutup pintuku ini
Hanya ingin mengucapkan kata hati
Aku jatuh hati