Jumat, 23 Oktober 2015

Tertutupnya Rumah Tuhan

Kesana
Lagi-lagi kesana
Pulang
Lagi-lagi pulang
Dan akhirnya aku kembali
Bersinggah sementara
Untuk kembali lagi
Pergilah !
Sakit hati
Tersingkir dari rumah ilahi
lalu ia kunci

Selasa, 20 Oktober 2015

Semilir Rindu




Hilang
Entah kemana.
Di bawa arus kehidupan?
Sedangkan jelaga rindu berkarat
Menahan, menunggu, merindu setiap baitnya
                Kenapa?
                Sedang apa?
                Apakah kau tak tau?
                Bukan dia sang angin menyejukan hati
                Bait-mu lah ketenangan hati.
Angin maukah kau sampaikan rinduku
Menggeliat masuk ke dalam jiwanya
Dan katakan padanya !
Aku rindu.
               

PEMBUNUH INOVASI

Bergeraklah wahai hati dan tangan
Jangan hanya diam kau ungkap semua rasa ini
Bergeraklah menarilah wahai jiwa
Rangkai semua sejarah hati
Agar dunia tahu
Bahwa engkau manusia seutuhnya
Yang tahu cinta dan rasa