Rabu, 16 April 2014

Secarik Do'a (Q.S AL-Isra : 23)

Buing indah seulas kasih terpancar nan suci
Jalinan cinta setulus hati berharap ridho Ilahi
Menitikkan amanah buah hati penghias jiwa
Lahirlah kini si mungil nan lucu
Setulus hati
Semurni keikhlasan sanubari
Timangan kasih penuh arti
Bukti titisan jiwa
Dan akulah yang kau cintai
Akulah yang kau lindungi
Ku lihat, tak pernah tersirat jenuh itu
Tak pernah tersurat lelah itu
Karena kasihmu tak pernah rapuh
Letih itu yang membuatmu tangguh
Namun, tatkala jiwa ini angkuh
Saat jasadku beradu keluh
Maafkan aku
Ampuni khilafku ya Rabb

Kuputar memori ingatanku
Saat keinginanmu tak ku penuhi
Ah, nanti saja
Ah, saya malas mengerjakannya
Ah, tidak mau
Dan kata ah itu membekaskan luka
tapi keikhlasan, kesabaran dan keindahan hatimu
Mampu menghapus luka kecewa

Ku putar lagi memori itu
Menerawang kebelakang
Terekam jelas,saat hasratku tidak kau penuhi
Brug
Ku banting pintu
Rajukkanm membuatku resah
Karena kurun waktu tak membuatku reda

Kini aku tau
Takkan pernah lagi ada kata ah
Takan pernah ada lagi luka di hatimu
Bahkan, takkan bisa aku memandangmu
Menatap cekungan dimata tuamu
Melihat bulir tetesan suci mengalir di wajahmu
Aku hanya bisa menangisi penyesalanku
Penyesalan dengan buih kepedihan
Melihat mereka terbenam dalam batu nisan

Ya Allah ampunilah khilafkupadamereka
Aku berharap mereka bahagia di sisimu
Dan brkumpul lagi bersamaku di jannah-Mu
Walaupun aku sadar
Tak pantas aku mengharapkan itu
Namun secari do'a tulus ini
Tetap selalu ku panjatkan padaMu ya Rabb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar