Sabtu, 12 Oktober 2013

Sajak Tak Berarti. . . . .

Menangis lalu ku menulis
Berduka kemudian ku berkarya
Bahagia dan kau pun tercipta
Bersuka akhirnya kau pun nyata

Berteman semilir angin di tengah malam
Berkawan suara daun yang berjatuhan
Asaku....rasaku saat itu
Seakan jadi tuan bagi diriku

Air mata yang berlinang deras
Tak henti saat menciptakannmu
Tawa yang teramat riang
Tak kunjung pula nyata

Kau tercipta karena adanya rasaku
Namun kau tak bantu akhiri tangisku
Untuk apa kau tertulis nyata
Namun kau tak pernah ada tiada guna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar