Sabtu, 12 Oktober 2013

Sajak Tak Berarti. . . . .

Menangis lalu ku menulis
Berduka kemudian ku berkarya
Bahagia dan kau pun tercipta
Bersuka akhirnya kau pun nyata

Berteman semilir angin di tengah malam
Berkawan suara daun yang berjatuhan
Asaku....rasaku saat itu
Seakan jadi tuan bagi diriku

Air mata yang berlinang deras
Tak henti saat menciptakannmu
Tawa yang teramat riang
Tak kunjung pula nyata

Kau tercipta karena adanya rasaku
Namun kau tak bantu akhiri tangisku
Untuk apa kau tertulis nyata
Namun kau tak pernah ada tiada guna

TEGAK BERDIRI

Aku tahu
Luasnya lautan tak dapat ku arungi
Akupun tahu
Tingginya gunung sulit ku daki
Aku juga tahu
Panasnya gurun tak dapat ku lewati
Aku tahu.......aku tahu.......
Tak mungkin berdiri di atas duri

Namun...........

Meski harus ku terlelah mengarungi lautan
Meski harus ku tertatih mendaki gunung
Meski ku harus terpanggang di tengah gurun
Meski ku harus tersayat berdarah nanah diatas duri
Aku Akan Tetap BERDIRI
Tegar Mengejar Wujudnya MIMPI